Aku mencari jawaban atas pertannyaan filosofis itu. Entah siapa gerangan pengirimnya. Diawali saat pagi tadi.
Saat sinaran surya menyusup dari jendela kamar. Inderaku mulai merangsang menuju impuls dan sadarkan dari mimpi.
Mulailah aku berjalan kecil menuju teras. Dimana kutemui sepucuk kertas. Kertas lusuh bertinta hitam pasi. Tertera nama yang dituju, "Prof. Dr. Hj. Bq. Tifani Rizkita Berlinda, S.H."
Kepada siapa surat kecil ini sebenarnya ? Mengapa berada di terasku ? Mengapa pengirimnya tak dicantumkan ? Mengapa namanya begitu sama denganku ? Apa maksudnya ini ? Kepada siapa kuharus bertannya ?
Duniaku seakan berguncang hebat. Kakiku mati rasa, terasku terasa hilang. Keringat tak henti meluncur ke seluruh bagian tubuhku. Aku gemetar, kepalaku ikut berputar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar