Temukan sepenggal harapan dengan syairku.

Jumat, 22 Juni 2012

Peserta MOBAC

PESERTA IM3 MOBILE ACADEMY ( 2 - 8 Juli 2012 ) di JAKARTA

----------------------------------------

MOJOKERTO
Dimas Maulana Hamzah
Khansa Chetisa PUTRI
-----------------------------------
TUBAN
Jabriel Erza Syaiful
Indah Gita Cahyani
----------------------------------
MADURA
Canny Cado Dwipa
Abisha Bimo Bryosanda
----------------------------------
KEDIRI
Marshella Ivanna G
Rendi Duana Aditama P
---------------------------------
BLITAR
Retno Iswandari
Rifqi Grandhis Ashari
----------------------------------
JEMBER
Ni Wayan Apsari
Prissy Prakasita Aminanda
----------------------------------
SURABAYA
Novaldi Nur Rochman Putra
Oktavinda Nugroho
----------------------------------
MALANG
Anisa Claudina
Afrilia Nur Fayda
----------------------------------
MADIUN
Hemas Tirta Perwitasari
Billal Andre Agassi
---------------------------------
DENPASAR
Agam Zahid Gumilan
Myra Deniawati
---------------------------------
OUTER DENPASAR
Made Rony Bhaskara
Day yanna Ucha Brahmani Dewi
-------------------------------------
MATARAM
Ricky Arizona Yupantara
Bq. Tifani Rizkita Berlinda
------------------------------------

PENDAMPING INDOSAT
Balnus : Rangga
Jatim : R Lambang Setyo Enggarbo

ACADEMIERS MOBAC 2011 (Pilihan Indosat Pusat):

JAKARTA Muhammad Rifky Ramadhan
JAWA BARAT Fariz Pinuji
JAWA TIMUR Alfinatul Mufidah
SUMBAGSEL Novyta Afsari

Kamis, 14 Juni 2012

Orasi di Atas Tabir

Aku cukup khawatir saat bibirku bergetir
Saat emosiku tak lagi kusetir
Saat semua orasi di atas tabir
Dan yang kutahu itu bukan takdir

Aku pernah mengeja
Menerjemahkan sebuah kitab lusuh
Pada halaman kesepuluh
Aku kembali meraba
Mengeja dan meronta
Nalarku tak bekerja
Karena semua  hanya sia sia

Aku dan Pikiran Itu

Aku mencari jawaban atas pertannyaan filosofis itu. Entah siapa gerangan pengirimnya. Diawali saat pagi tadi.
Saat sinaran surya menyusup dari jendela kamar. Inderaku mulai merangsang menuju impuls dan sadarkan dari mimpi.
Mulailah aku berjalan kecil menuju teras. Dimana kutemui sepucuk kertas. Kertas lusuh bertinta hitam pasi. Tertera nama yang dituju, "Prof. Dr. Hj. Bq. Tifani Rizkita Berlinda, S.H."
Kepada siapa surat kecil ini sebenarnya ? Mengapa berada di terasku ? Mengapa pengirimnya tak dicantumkan ? Mengapa namanya begitu sama denganku ? Apa maksudnya ini ? Kepada siapa kuharus bertannya ?
Duniaku seakan berguncang hebat. Kakiku mati rasa, terasku terasa hilang. Keringat tak henti meluncur ke seluruh bagian tubuhku. Aku gemetar, kepalaku ikut berputar.