Pengais Melodi
Karya : Tifani
Berlinda
Sinar mentari tak
menyurutkan asa
Kau suguhkan alunan
nada
Kepada penikmat raya
Yang haus akan rasa
Tak pandang senja
Tak pandang terik
Hanya berbekal
gemericik
Berdampingan dengan
melodi
Menembus semi
pancaroba
Dengan selembar kain
tambal
Yang membungkus raga
Dalam balutan
nusansa biru
Terbakar sudah
kerongkongan
Menetes keringat di
atas keringat
Namun raga tetap
ingin berpacu
Jiwa pantang kata
surut
Kais dan dikais
Melodi-melodi
curahan kisah
Luapan nilai juang
teruah
Dengan pundi-pundi
rupiah
Lega hasrat tertukar
sudah
Kembali menuji
istana
Bersama bekal di
petang nanti
Menutup penat cerah
hari
Dalam ruang lembab
juga pengap
Berbaurlah nuansa
gelap
Itu bukan dinding
penghalang lelap
Tidak juga pengurang
selera lahap
Tak ada waktu
mengeluh
Tak ada kesempatan
untuk meredup
Hanya mampu
bertasbih
Di dalam
keterbatasan hidup
Gedung pencakar
sempat bersaksi bisu
Lidah kelu tanpa
kata
Walau aksi tak
bereaksi
Namun berjuta seni
nilai kreasi
Tangan dingin si
pengais melodi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar