Temukan sepenggal harapan dengan syairku.

Sabtu, 31 Desember 2011

Halusinasi Palsu

Halusinasi Palsu
Karya : Tifani Berlinda


Aku mencarimu di ujung jemari
Namun saja tak kutemui
Aku mencarimu di sela-sela rak buku
Namun kembali kau tak kutemui

Aku berjalan di antara setapak dan raya
Mencoba menemukanmu di bawah alas kakiku
Bukannya malas hanya saja naas
Tak jua kau sudi menapaki paras

Kubelah bamboo di pinggir desa
Kusisihkan buku-bukunya
Kupikir engkau, ternyata orang utan
Sungguh heran juga tanya

Kuhentikan perjalanan kecil ini
Berteduh dengan lebarnya daun mangga
Daun mangga yang menganga
Dibaliknya ada celah pengharapan dini

Menepilah aku di sebuah kolam
Kolam manusia bukan ikan pun bukan
Hanya berdasar rumput dan ilalang
Tak kutemui di dalamnya ada bayang

Ah, kuteruskan saja perjalannan kecil ini
Merangkak dan merayapi dinding curam
Hingga nanti langkahku keram
Untuk lewati kolam tak berpenghuni

Bayangmu jatuh dimana ?
Pada angina buritan sempat aku bertanya
Ia hanya menggeleng dan berlalu
Ah, dasar pemalu !

Dengan siapa gerangan kuharus bertannya ?
Bayangmu jatuh dimana ?
Bayang yang sempat kutitipkan rindu
Bayang yang se,pat kusemai kasih
Dengan taburan yang takabur
Sesalku mendarah daging, saat bayangmu pun beriring
Beriring hembusan angina buritan yang jauh tak menepi

Dengan siapa gerangan kuharus bertannya ?
Bayangmu jatuh dimana ?
Akankah di balik kaki gunung ?
Di bawah awan liar ?
Di dalam bola matakukah ?
Atau di dalam air kolam ?
Atau juga di dalam sarang para semut ?

Dengan siapa gerangan kuharus bertannya ?
Bayangmu jatuh dimana ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar