Terkadang aku lumpuh hanya dengan sebuah kiasan tajam yang membungkam.
Tanganku tak berdaya menggenggam keteguhan pendirian.
Tuhan, gugurkanlah sebatang ranting dari seberang mahakam.
Agar dapat kujadikan tumpuan masa depan.
Tuhan, izinkan pula aku meraba raba
Suratan waktu yang pernah berbicara
Tentang aku dan dia
Dia dan mereka yang kucinta
Di masa muda hingga senja
Terkadang aku lumpuh hanya dengan sebuah kiasan tajam yang membungkam.
Bibir manisku dengan gincu.
Pernah menyuarakan syair palsu
Dari kumpulan manusia manusia binatu
Yang dihujami rasa malu
Tanganku tak berdaya menggenggam keteguhan pendirian.
Tuhan, gugurkanlah sebatang ranting dari seberang mahakam.
Agar dapat kujadikan tumpuan masa depan.
Tuhan, izinkan pula aku meraba raba
Suratan waktu yang pernah berbicara
Tentang aku dan dia
Dia dan mereka yang kucinta
Di masa muda hingga senja
Terkadang aku lumpuh hanya dengan sebuah kiasan tajam yang membungkam.
Bibir manisku dengan gincu.
Pernah menyuarakan syair palsu
Dari kumpulan manusia manusia binatu
Yang dihujami rasa malu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar